Minggu, 11 Desember 2011

Forum Tanya Jawab 47: Surat Pembaca

 Rini Dwi A
PMat C

Saya akan mencoba menyampaikan pendapat saya.
1. Setiap anak mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda. Saya kurang sependapat jika pembelajaran dikelompokkan antara siswa berkemampuan rendah dan tinggi. Alangkah lebih baiknya jika setiap kelas ada anak yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Dalam kelas seperti ini anak-anak yang berkemampuan tinggi dapat membantu temannya yang berkemampuan rendah sehingga interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru akan lebih terjalin. Hal ini juga memberi kesempatan siswa untuk berkomunikasi, beraktivitas, mengembangkan kreativitasnya sendiri sesuai dengan kemampuannya sehingga proses pembelajaran akan lebih hidup. Tentunya guru sebagai fasilitator yang bisa mengawasi proses pembelajaran dikelas.
2. Teknik penilaian menurut saya menggunakan criteria sklaa 1-10 atau 1-100. Dengan penilaian ini akan lebih jelas menidentifikasi tingkat kemampuan siswa memahami materi matematika. Yang perlu diperhatikan adalah penilaian dilakukan dengan benar menurut kemampuan siswa dan seobyektif mungkin.
3. Alokasi waktu KBM dikelas selama 100 menit saya rasa sudah ideal. Yang jadi permasalahannya adalah bagaimana guru menngefektifkan waktu pembelajaran itu sehiingga materi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami dan diterima siswa. Tambahan waktu belajar bisa dilakukan diluar kelas pembelajaran, misalnya dengan memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.
4. Buku adalah salah satu sumber belajar bagi siswa. Tingkat kreativitas guru dalam memberikan pembelajaran sangat diperlukan. Guru dapat mengembangkan permasalahan sendiri sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Permasalahan dapat diambil dari lingkungan sekitar siswa secara kontekstual sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.
Maaf atas keterbatasan saya. Terimakasih

klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar