Rabu, 26 Oktober 2011

Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku

Rini Dwi A
PMat C
Aku hidup dan aku berpikir. Tidak mungkin aku hidup tapi aku tidak berpikir. Berpikir segala sesuatu antara yang ada dan yang mungkin ada. Berarti, dunia adalah pikiranku.

klik

Forum Tanya Jawab 18: Menemukan Bahwa Dunia adalah Bahasa

Dunia adalah kehidupan. Dalam kehidupan ini tentu kita tidak akan pernah terlepas dari bahasa. Bahasa adalah sarana komunikasi dengan orang lain. Dengan bahasa kita dapat belajar, dapat berpikir, sehingga kita juga dapat berfilsafat. Bayangkan bila kita tidak punya bahasa. Bagaimana kita akan belajar, berpikir??? Itulah bahasa sebagai sarana komunikasi untuk mengembangkan pikiran kita. Jadi, dunia adalah bahasa.

klik

Forum Tanya Jawab 17: Menemukan bahwa Filsafat adalah Diriku

Filsafat adalah olah pikir. Semua orang dapat berpikir, berarti dia telah berfilsafat. Berpikir antara yang ada dan yang mungkin ada, berpikir dengan sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Jadi, filsafat tidak lain tidak bukan adalah diriku.

klik

Forum Tanya Jawab 16: Sintesis Hati dan Pikiran

Hati dan Pikiran adalah satu kesatuan yang tidak bisa terlepas satu sama lain. Hati yang akan mengendalikan pikiran kita. Diantara keduanya ada sinkronisasi dan keseimbangan. Berpikir adalah proses belajar menuntut ilmu yang ada didunia ini, sementara dalam berpikir pun hati kita juga yang akan mengontrol antara mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dipikirkan.

klik

Elegi Ritual Ikhlas IV: Menemukan Ruh

Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun khasanah, pembawa berkah dan rahmat di muka bumi ini. Sudah seharusnya kita meneladani akhlak Beliau yang sungguht luar biasa, bahkan tidak ada satu orang pun yang lebih baik dari Beliau. Ya Alloh, perkenankanlah kami untuk bertemu dengan-Nya di akhirat kelak. Amiin.

klik

Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?

whah, keren sekali..... membaca elegi ini bisa senyum-senyum sendiri. Hebatnya matematikawan itu bisa mengusir godaan setan dari berbagai caranya. Orang yang berilmu dan mau berpikir dapat mengatasi semua godaan yang ada. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Maukah kita untuk berpikir??? Ya, semoga kita dapat memanfatkan kesempatan yang ada untuk berpikir. Amiin.

klik

Elegi Silaturahim Matematika

Elegi ini mendefinisikan matematika menurut gurunya masing-masing, yang mana definisi itu menurut kebenarannya sendiri. Lalu bagaimana kita bisa memahami matematika sebagai satu kesatuan agar setiap orang mampu memahami matematika yang seperti itu??? Apakah ini terkait akan ruang dan waktu?

klik

Elegi Menggapai Ramai

Berdzikir, berdoa, mengagungkan asma Alloh dengan penuh kekhusyukan, tenaga pikiran dan daya yang kita miliki dapat dilakukan didalam hati maupun dengan suara. Maha Besar Alloh dengan segala Kuasa_Nya…..

klik

Elegi Seorang Hamba Menggapai Ruang dan Waktu

Manusia tidak akan pernah lepas akan ruang dan waktu. Dalam elegi ini makhluk pemangsa ruang dan waktu mencerminkan orang yang tidak tahu akan ruang dan waktu. Ia begitu sombong dengan kemampuannya, semena-mena terhadap orang lain, menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya. Padahal di luar sana banyak sekali orang yang lebih tinggi darinya. Ketahuilah, setiap perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan, jika berbuat baik pasti akan mendapatkan kebaikan, sebaliknya jika berbuat jelek pasti akan mendapat balasan juga. Sama seperti pemangsa ruang dan waktu, akhirnya ia terbunuh dengan sikapnya sendiri, sebaliknya hamba penjaga ruang dan waktu dengan kebaikannya ia akan tertolong.

klik

Rabu, 12 Oktober 2011

Elegi Ritual Ikhlas III: Menggapai Keutamaan Dzikir

Rini Dwi
PMat C
Dzikir=mengingat, mengingat Alloh dengan segala sifat-sifatnya. Sudah seharusnya kita berdzikir pada_Nya, karena Dia-lah Pencipta kita, dalam setiap nafas kita, dalam setiap detak jantung kita. Dengan berdzikir kepada Alloh akan membuat kita lebih dekat dengan_Nya. Ya Alloh tuntunlah hamba_Mu ini untuk selalu ingat pada_Mu. Semoga kami bisa menjadi muslim yang mukmin. Amiin.

klik

Elegi Ritual Ikhlas III: Tata Cara atau Adabnya Orang Berdoa

Rini Dwi
PMat C
Terima kasih sekali lage. Elegi-elegi ini memberikan wawasan ilmu yang bermanfaat bagi kita. Berdoa kepada Alloh menunjukkan bahwa manusia sangat kecil dihadapan Alloh, dia tidak bisa apa-apa tanpa Kehendak, Kuasa, Ridho dan pertolonagan Alloh. Alloh akan mengabulkan doa orang yang dekat dengan-Nya. Salah satu doa kita terkabulkan adalah berbakti kepada orang tua. Ridho orang tua adalah ridho Alloh.

klik

Elegi Ritual Ikhlas II: Cantraka Sakti Berkonsultasi kepada Muhammad Nurikhlas.

Rini Dwi
PMat C
Ikhlas,, itulah kunci utama kesuksesan manusia. Segala sesuatu tergantung dengan niatnya. Jika senang dan ikhlas berbuat, insya Alloh, Alloh akan meridhoi kita dan memudahkan jalan kita. Dan jika keikhlasan itu belum ada dalam hati maka beristighfarlah kepada Alloh. Tapi bukan banyaknya istighfar yang menjadi tolok ukur keikhlasan seseorang tapi niat dalam hati dalam beristighfar kepada Alloh. Seperti yang dijelaskan dalam elegi ini, istighfar adalah obat dari penyakit hati. Semoga Alloh selalu menjaga diri kita dari penyakit hati. Amiin...

klik

Elegi Ritual Ikhlas II: Memahami makna Taubat dan bertobat Nasuhah.

Manusia memang tempatnya salah dan dosa. Sudah seharusnya kita bertaubat nasuha atas kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan. Saya sependapat dengan mb'tri wijayanti yang mengatakan bahwa taubat adalah hal yang abstrak, hanya Alloh dan dirinya sendiri yang tahu apakah seseorang itu memang benar-benar bertaubat atau belum. Dan pantaslah jika kita sebagai insan-Nya untuk bersyukur Alhamdulillah jika kita masih diberi kesempatan untuk bertaubat mengakui dosa-dosa kita. Dengan segala ke-Rahman-an dan ke-Rahim-an Alloh yang mau mengampuni dosa kita yang begitu amat besar. Semoga Alloh senantiasa memberikan kita hidayah dan petunjuk agar kita menjadi orang yang beriman dan bertakwa pada-Nya. Amiin.

klik

Elegi Ritual Ikhlas II: Tanya jawab pertama perihal Hati yang Ikhlas

Rini Dwi
PMat C
Subhanalloh, bagus sekali elegi ini. Selalu mengingatkan kita sebagai manusia untuk ikhlas dalam berbuat. Keikhlasan ada di dalam hati manusia. Dalam elegi ini dijelaskan bahwa Alloh hanya akan menerima ibadah umat-Nya jika dia ikhlas melakukannya. Mari kita belajar meluruskan niat kita untuk beribadah kepada-Nya. Dengan niat yang ikhlas akan membentengi kita pula dari godaan setan dan iblis yang selalu menggoda manusia. Hanya kepada Alloh kita berlindung dan bersandar. Semoga kita menjadi hambanya yang mukmin dan keikhlasan ada dalam hati kita. Amiin.

klik

Elegi Ritual Ikhlas III: Wasiat Muhammad Nurikhlas kepada Para Cantraka : Meretas Sejarah Peradaban Manusia

Rini Dwi
PMat C
Elegi ini berisi tentang kesempatan. Kesempatan memang hanya sekali saja. Sebagai generasi muda yang harus siap dengan tantangan yang ada, gapailah kesempatan yang datang untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Siapa lagi kalau bukan kita sebagai generasi muda untuk mengambil kesempatan itu yang akan merubah kehidupan yang lebih baik lagi. Terima kasih telah mengingatkan kami untuk selalu memanfatkan kesempatan yang datang. Semoga kita bisa menjadi lebih baik untuk mengambil kesempatan itu. amiin....

klik