Selasa, 20 Desember 2011

Elegi Konferensi Patung Filsafat

Rini Dwi A
PMat C

Kehidupan ini penuh dengan warna. Banyak sekali patung-patung ditengah-tengah hidup kita. Patung tetap patung, ia hanya diam membisu diam seribu bahasa. Patung hanyalah sebuah tiruan atas pikiran dan karya pembuatnya. Meniru dan menjadi tiruan bagi orang lain adalah sebuah mitos-mitos. Manusia diciptakan sempurna dengan akal agar manusia itu berpikir, mengolah pikirannya untuk mencari ilmu pengetahuan yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Itulah logos. Hanya dengan logos kita dapat melindungi diri kita dari mitos-mitos.

klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar