Sabtu, 07 Januari 2012

Forum Tanya Jawab 24: Mohon Maaf Filsafatku

Rini Dwi A
PMat C

Ada sebab ada akibat.... itulah hukum yang ada. Segala bencana dan malapetaka yang terjadi di dunia ini adalah akibat perbuatan manusia itu sendiri, yang merupakan jatuhnya sifat yang satu dengan yang lain. Itu adalah ujian bagi manusia untuk mengingat kepada Sang Pencipta, agar bersyukur atas nikmat yang diberi dan mohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Maaf atas keterbatasan saya. Terimakasih.

klik

Forum Tanya Jawab 23: Gelar Tertinggi Mencari Ilmu

Rini Dwi A
PMat C

Allah berfirman dalam Qur'an Surat Mujaadilah : 11 yaitu "Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang memiliki pengetahuan, dan sebenar-benarnya gelar tertinggi suatu ilmu adalah menjadi kesaksian atas ilmu itu, artinya orang itu mampu mengamalkan ilmu itu untuk kemaslahatan dunia akhirat baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Itulah kesaksian yang sebenar-benarnya.

klik

Forum Tanya Jawab 22: Tak Kusadari Bahwa Ternyata Aku Bisa Terbang

Rini Dwi A
PMat C

Manusia diciptakan sempurna dengan hati dan akal. Hati sebagai dasar bagi perasaan manusia, sedangkan akal digunakan untuk berpikir. Dengan berpikir aku dapat dengan bebas mengetahui apapun itu yang aku mau, tapi untuk bisa terbang dengan bebas aku harus iklhlas melakukannya. Dengan belajar, dengan membaca, dengan pengalaman aku bisa mengetahui apapun yang aku inginkan. Dan akhirnya tak aku sadari ternyata aku bisa terbang, terbang bebas dengan sedalam dalamnya dan seluas-luasnya dengan akal dan hati ku.

klik

Forum Tanya Jawab 21: Tidak Mengetahui Apapun

Rini Dwi A
PMat C

Filsafat adalah oleh pikir, berkaitan dengan yang ada dan yang mungkin ada. Begitu dalam dan begitu luas ilmu pengetahuan itu sehingga semakin dalam semakin luas aku berpikir ternyata semakin aku tidak untuk mengetahui apapun, karena selalu ada hal yang aku peroleh ketika aku berpikir.

klik

Jumat, 06 Januari 2012

Forum Tanya Jawab 19: Menemukan Dunia adalah Pikiranku

Rini Dwi A
PMat C

Setiap manusia diciptakan dengan akal. Dengan akal manusia dapat berpikir sehingga manusia bisa membangun pengetahuannya. Segala ilmu yang ada dibangun di atas akal pikiran manusia. Dan dengan berpikir kita bisa tahu antara yang ada dan yang mungkin ada, itulah berfilsafat memikirkan yang ada dan yang mungkin ada sedalam-dalamnya. Untuk itulah dunia adalah pikiranku.

klik

Forum Tanya Jawab 18: Menemukan Bahwa Dunia adalah Bahasa

Rini Dwi A
PMat C

Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi dalam kehidupan. Dalam berinteraksi satu sama lain manusia memerlukan bahasa, bisa bahasa tubuh, bahasa tulisan, bahasa lisan. Dengan bahasa kita dapat memahami, mengerti dan mempelajari suatu hal. Dalam memepelajari matematika-pun kita juga memerlukan bahasa, untuk mendefinisikan simbol-simbol dan lambang-lambang sehingga matematika sendiri itu mudah untuk dipahamai. Tanpa bahasa apa jadinya dunia ini. untuk itu dapat saya simpulkan bahwa dunia adalah bahasa.

klik

Forum Tanya Jawab 17: Menemukan bahwa Filsafat adalah Diriku

Rini Dwi A
PMat C

Berfilsafat adalah berpikir yang ada dan yang mungkin ada dengan sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Dalam kehidupan kita pasti berpikir, tidak mungkin kita hidup tapi kita tidak berpikir. Untuk membangun filsafat kita harus berpikir. Karena itulah filsafat tidak lain dan tidak bukan adalah diriku sendiri.

klik

Forum Tanya Jawab 2: Tema Hantu dan Kematian di kelas RSBI....?

Rini Dwi A
PMat C

kreatif, unik, berbeda.... itu yang terlintas dalam pikiran saya dalam elegi dengan tema hantu dan kematian di kelas RSBI. Sungguh hal yang breani sekali siswa-siswa mengangkat tema yang kedengarannya menakutkan ini. Menurut saya itu hanyalah sebagian rasa keinginan siswa yang ingin berbeda dari yang biasanya, terkait dalam hal pembelajaran. Selama ini mungkin siswa-siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang ada seperti yang mereka rasakan dalam cerita elegi ini, rasanya seperti pembelajaran yang tidak hisup dan menyeramkan. Oleh karena itu mereka ingin pembelajaran yang lain, ini menuntut kami para pendididik untuk menyajikan pembelajaran yang bisa menumbuhkembangkan kreatifitas, motivasi, membuat mereka merasa nyama dan senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga mereka bisa membangun ilmu pengetahuan merekja sendiri. Elegi ini menginspirasi kami sebagai pendidik untuk melakukan inovasi pembelajaran yang kreatif sehingga siswa tidak lagi bosan, suasana kelas tidak menyeramkan dan tidak mati (kaku) terutama pembelajaran di kelas RSBI.

klik

Forum Tanya Jawab 15: Transformasi Dunia

Rini Dwi A
PMat C

Rini Dwi A
PMat C

Mendengar kata “ransformasi” yang muncul dalam benak saya adalah perubahan.Ya , dunia ini penuh dengan perubahan, perkembangan. Seiring berjalannya waktu hidup ini pun mengalami perubahan. Kemarin, hari ini , heri esok, dan esok lagi mungkin semuanya akan berbeda. Jika transformasi itu adalah perubahan, maka perubahan yang terjadi haruslah perubahan yang postitif, menjadi lebih baik dari sebelumnya. Itulah proses belajar. belajar dari pengalaman, belajar dari orang lain, belajar dari diri sendiri, belajar dari manapun. Belajar butuh waktu, belajar butuh pemikiran, keikhlasan, semuanya itu haruslah seimbang agar hasil yang diperoleh juga maksimal.

klik

Forum Tanya Jawab 45: Orang Paling Berbahaya di Dunia


Rini Dwi A
PMat C

Setelah membaca forum Tanya jawab 46, ternyata dapat saya temukan bahwa orang yang paling berbahaya di dunia adalah orang yang suka mencetak orang lain sesuai dengan kehendaknya, termasuk diriku sendiri. Astaghfirullah, ternyata secara tidak sadar aku telah menjadi orang yang paling berbahaya didunia. Dalam hal pembelajaran terutama, tidak seharusnya kita pendidik mencetak anak untuk sesuai dengan keinginan kita, tetapi biarkan lah mereka membangun dunia mereka sendiri, membangun pengetahuan mereka sendiri. Sebagai pendidik kita adalah motivator, fasilitator untuk mengarahkan dan membimbing mereka dalam belajar. Semoga elegi ini membuka hati dan pikiran kita terutama sebagai pendidik  agar kita tidak menjadi orang yang paling berbahaya di dunia ini.

Forum Tanya Jawab 58: Hidup Adalah Pilihan

Rini Dwi A
PMat C

Senang sedih, sukses gagal, kaya miskin, pandai bodoh, surga neraka, menang kalah, dll…. Itu semua adalah fenomena dalam hidup ini. Setiap manusia yang diciptakan pasti ingin yang baik-baik, ingin senang, ingin sukses, ingin kaya, ingin pandai, ingin surga dll. Itu adalah pilihan manusia. Manusia berhak memilih mana yang menjadi pilihannya. Termasuk dalam mencari jodoh, rezeki dll. Manusia terus berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan itu. Dengan segala daya, tenaga, dan pikiran ia kerahkan demi keinginannya itu tercapai. Tetapi apalah daya. Manusia ya tetap manusia . ia tetap memiliki keterbatasan. Manusia hanya bisa berusaha dan berusaha. Kita hanya saja bisa memilih apa yang kita inginkan, ketetapan pasti tetap Allah yang menentukan. Mohon petunjuk kepada Allah agar kita diberi petunjuk untuk menentukan pilihan yang terbaik dari berbagai pilihan, karena hidup ini adalah pilihan.

klik

klik

Kamis, 05 Januari 2012

Forum Tanya Jawab 16: Sintesis Hati dan Pikiran

Rini Dwi A
PMat C

Hati dan akal adalah dua anugerah terbesar dari Allah untuk manusia. Tanpa hati dan akal hidup manusia terasa hampa. Manusia diberikan akal untuk berpikir, memikirkan yang ada dan yang mungkin ada dengan sedalam dalamnya dan seluas-luasnya. Namun manusia tetap memiliki keterbatasan dalam berpikir. Hati diberikan agar manusia bisa merasakan, menghargai. Oleh karenanya ketika antara hati dan pikiran harus seimbang agar manusia bisa nyaman dalam kehidupan ini.

klik

Selasa, 03 Januari 2012

Ungkapan seorang mahasiswi tentang pengalamannya melakukan penelitian bersama guru matematika di sekolah

Rini Dwi A
PMat C

Pembelajaran adalah perpaduan antara aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Pembelajaran terutama pembelajaran matematika harus memberi kesempatan kepada siswa untuk emmbangun sendiri konsep pengetahuannya, sehingga siswa bisa menyelesaikan masalah=masalah yang dihadapinya. Tugas guru adalah memfasilitasi, mendorong siswa untuk dapat membangun pengetahunnya itu. Dalam proses pembelajaran tidak akan pernah terlepas dari model/ metode pembelajaran. Salah satunya yang dpat diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif learning tipe TPS seperti yang diungkapkan dalam elegi ini. Pelaksanaan penelitian dengan tipe TPS ini telah berhasil membantu siswa untuk memahami konsep matematika khususnya konsep lingkaran. Dalam penelitian ini juga telah memberikan peluang kepada siswa untuk menemukan konsep itu sendiri dalam dirinya. SEmoga hasil penelitian ini menambah inspirasi dan wawasan bagi kami selaku guru matematika untuk selalu mengembangkan secara kreatif model/ metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk membangun konsep pengetahuannya sendiri. Terimakasih.

klik

Sekolah Bertaraf Internasional : Sebuah Epistemology

Rini Dwi A
PMat C

Sekolah bertaraf Internasional (SBI) adalah sekolah nasional yang menyiapkan peserta didik Indonesia berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berkualitas dalam ranah internasional dan lulusannya berdaya saing internasional. Adapun tujuan utama penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional adalah upaya perbaikan kualitas pendidikan nasional, khususnya supaya eksistensi pendidikan nasional Indonesia diakui di mata dunia dan memiliki daya saing dengan negara-negara maju lainnya. Oleh karena itu pemerintah perlu mencermati fenomena mulai berkembangbiaknya SBI. Pemerintah harus mencermati makin banyaknya sekolah yang mengaku berstandar internasional. Jika tidak ada regulasi yang ketat, konsep pendidikan nasional seperti yang diamanatkan dalam konsitusi akan pudar. Saat ini banyak sekolah mengklaim dirinya sebagai SBI. Padahal kurikulumnya biasa saja, atau kurikulum internasional yang digunakan namun pengajarnya tidak mampu menguasai bahasa asing. Artinya, pengertian internasional itu kabur. Jika pemerintah tidak membuat regulasi yang ketat, maka banyak sekolah nasional yang tergerus oleh SBI. Padahal, jika SBI makin menjamur berarti akan terjadi migrasi besar-besaran pengajar asing yang masuk ke Indonesia. Sehingga di Indonesia akan semakin banyak guru yang menganggur dan tidak dipakai karena mereka belum mampu dan mahir dalam mengajar dengan menggunakan bahasa inggris.
Maaf atas segala kekurangannya. Terimakasih.

klik